biar darah jadi baja
biar tulangku menjadi tonggaknya
Islam tetap di puncak
buiar imanku terus melonjak
aku tegar
aku rela
sekalipun aku dihenyak
burung-burung hijau terbang
rohku tenang melayang
syurga firdausi menunggu kudatang
bidadari pun tersenyum
merindu cumbu harum
di saat cinta mekarku bercantum
pergiku tak kembali
kerana memburu nikmat syurgawi
itulah yang hakiki
itu yang abadi
dan kutidak mati
bahkan hidup dengan rezki illahi
ohh..
kejayan(kejayaan)
kebahgiaan(kebahgiaan)
bintang syuhada yang dirindukan
datang, datanglah wahai syahid
dambaan mujahid
aku relakan sakit sakit yang sedikit
dari tahan yang sementara
biar aku nestapa
demi bahagia untuk selamanya
ohh..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan